Kamis, 03 Mei 2018

ARTIKEL TENTANG MULTIPLEXING


Multiplexing
    Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara bersamaan pada suatu kanal/saluran transmisi, dimana perangkat yang melakukan multiplexing disebut juga dengan 
      istilah Transceiver / MUX.         Dan untuk sisi penerima gabungan sinyal-sinyal itu akan kembali dipisahkan sesuai dengan tujuannya masing-masing, proses ini disebut dengan Demultiplexing, Receiver atau perangkat yang melakukan Demultiplexing disebut dengan Demultiplexer/ DEMUX.
    Tujuan utamanya untuk menghemat jumlah saluran fisik  misalnya kabel, pemancar dan penerima atau kabel optik.
Keuntungan Multiplexing
         Host hanya butuh satu port I/O untuk  n terminal
         Hanya satu line transmisi yang dibutuhkan
         Menghemat biaya penggunaan saluran komunikasi
         Memanfaatkan sumberdaya seefisien mungkin
         Menggunakan Kapasitas saluran semaxximum mungkin
         Karakteristik permintaan komunikasi pada umumnya memerlukan penyaluran data dari beberapa terminal ketitik yang sama.
Teknik Multiplexing
Frequency Division Multiplexing (FDM)
         Pemakaian secara bersama kabel yang mempunyai bandwidth yang tinggi terhadap beberapa frekuensi (setiap channel akan menggunakan frekuensi yang berbeda)
         Contoh dapat dilihat pada kabel Coaxial TV, Dimana beberapa channel TV terdapat beberapa chanel, kita hanya perlu tunner (pengatur channel) untuk gelombang yang dikendaki.
         Pada teknik FDM tidak perlu ada modem karna multiplexer juga bertindak sebagai modem (membuat permodulatan terhadap data digital).
         Kelemahannya jika ada channel yang tidak menghantar data, frekuensi yang dikhususkan untuk membawa data pada channel tersebut tidak tergunakan dan ini merugikan.
         Kelemahan lain adalah karena bandwidth jalur atau media yang dipakai bersama-sama tidak dapat digunakan sepenuhnya karena sebagian dari frekuensi terpaksa digunakan untuk memisahkan antara frekuensi channel-channel yang ada , Frekuensi pemisah ini disebut huardband.

Time Division Multiplexing (TDM)
Ø  Prinsip kerjanya berkebalikan dengan FDM
Ø  Pembagian kanal-kanal menjadi sebuah keseluruhan output berdasarkan waktu
Ø  Mempunyai Time Slot

Statistical Time Division Multiplexing (STDM)
  • TDM yang bekerja seperti FDM
  • Mengurangi/menghapus alokasi “idle time” pada terminal yang tak aktif
  • Menghapus/mengurangi blok-blok kosong dalam blok-blok pesan campuran


Tidak ada komentar:

Posting Komentar