Selasa, 23 Oktober 2018

MAKALAH E BUSINESS





MAKALAH E BUSINESS





NAMA DOSEN: INDAH HARTATI , S.KOM., M.T.I
   NAMA MAHASISWA:                            
EKA MEI RISTIANTI
165100091
MATA KULIAH: E BUSINESS
PROGRAM STUDI: STMIK / SI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
TAHUN AJARAN 2016/2017





KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt. Karena atas rahmat Nya penulis dapa tmenyelesaikan makalah ini tepat waktu. Makalah ini disusun untuk dapat melengkapi nilai matakuliah E- Business. Makalah ini memuat berbagai macam informasi mengenai E-Business
Penuli smenyadari bahwa isi makalah ini masih mempunyai banyak kekurangan, untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan banyak kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan makalah ini.
Semoga isi dari makalah ini dapat menambah wawasan serta menjadi bahan untuk introspeksi diri bagi pembaca.

Bandar Lampung, 17 oktober 2018 









DAFTAR ISI

COVER .....................................................................................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2  Rumusan Masalah................................................................................................ 2
1.3  Tujuan................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Dalam Perkembangan E-Bussines........................................................... 3
2.2 Pengertian Sistem E-Business.............................................................................. 5
2.3 Model e-Business................................................................................................. 6
2.4 Faktor Pendorong E-Business.............................................................................. 7
2.5 Pembagian E-Bisnis ............................................................................................. 8
2.6 Jenis E-Business Karakteristik............................................................................. 9
2.7 Pengaruh – Pengaruh E-Business Atas Proses Bisnis......................................... 10
2.8 Infrastuktur untuk E-Business............................................................................ 11
2.9 Empat Tahap Evolusi e-Business........................................................................ 11
2.10 Manfaat E-Bisnis bagi perusahaan, customer dan masyarakat.......................... 12
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 14
3.2 Saran ................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................
 



                                                           


 
 


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1             Latar Belakang

       Ketika kita memasuki milenium baru, proses bisnis berbasis internet telah mengubah seluruh industri dan pasar, yang juga akan menimbulkan dampak besar pada pelanggan dan bisnis. Electronic business (e-Business) adalah penggunaan teknologi elektronik terutama dalam bentuk teknologi informasi (TI) untuk melakukan segala proses bisnis, termasuk didalamnya adalah jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi, membangkitkan permintaan melalui kegiatan marketing, melayani pelanggan, berkolaborasi dengan rekan bisnis dan kegiatan transaksi bisnis secara online. E-Business akan meningkatkan kinerja bisnis dengan low cost dan open connectivity dengan diperkenalkannya teknologi baru pada value chain dan menghubungkan value chains untuk meningkatkan layanan, mengurangi biaya, membuka saluran baru dan mentransformasi lansekap persaingan. Banyak perusahaan mulai sadar bahwa banyak manfaat potensial yang diberikan oleh e-Business. Beberapa manfaat yang diberikan e-Business adalah: Dukungan yang mutakhir pada usaha untuk melakukan perekayasaan ulang proses bisnis; Ekspansi jangkauan pasar; Memperkuat hubungan dengan pelanggan dan suplier; Mengurangi biaya dengan mengaplikasikan teknologi elektronik pada proses bisnis; Menurunkan biaya telekomunikasi dengan infrastruktur internet.
 Karena manfaat – manfaat yang diberikan oleh e-Business banyak yang berupa manfaat non finansial (intagible benefit) maka kinerja dan kontribusinya terhadap kinerja bisnis secara keseluruhan akan sulit diukur dan dievaluasi. Juga akan sulit untuk me-manage proyek e-Business untuk menyakinkan bahwa manfaat yang nyata dan terukur dapat dihasilkan. Dalam praktik, proyek e-Business sering di-manage terlalu teknis dan sedikit melihat pada perspektif bisnis. Proyek e-Business harus di monitor dan setiap inisiatif dalam e-Business diperlukan perspektif bisnis yang didefinisikan dengan baik (tentang biaya dan manfaat / keuntungannya.
Di internet, ada lagi informasi diletakkan di dalam suatu situs web. Dimana dalam situs web tersebut terdapat banyak laman (pages) yang merupakan tempat dari suatu informasi diletakkan. Dan laman-laman situs tersebut diatur, membentuk struktur yang disusun dalam suatu situs web sehingga saling berhubungan satu sama lain. Sebagai sumber informasi, seringkali pencari informasi harus mencari informasi yang diinginkan di laman-laman suatu situs web yang terkait dengan informasi yang dicari.
Internet yang semakin berkembang serta penggunaannya yang semakin meluas ke berbagai bidang membuat internet menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas sehari-hari. Salah satunya pada kegiatan e-business oleh perusahaan. Pada industri ebusiness, situs web menjadi tempat utama ditawarkannya layanan oleh perusahaan. Sehingga situs web berperan sangat penting pada keberhasilan sebuah e-business. Membuat suatu situs web yang efektif sebagai pusat informasi adalah hal yang penting bagi perusahaan, karena secara tidak langsung akan meningkatkan kepuasan pelanggan atau pengguna situs. Selain pada industri e-business, sifat dasar situs web sebagai pusat informasi juga berarti bahwa, sebaiknya sebuah situs web memiliki tingkat kefektifan dan usabilitas/kegunaan yang tinggi sehingga pengguna atau pencari informasi dapat dengan mudah dan cepat mencari informasi yang diinginkan.

             1.2.   Rumusan Masalah
Pada penulisan makalah ini, saya akan merumuskan masalah pada: Apa itu e-business serta bagaimana penjelasan mengenai e-business?

1.3.   Tujuan Penulisan
Maksud dan tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui apa itu e-business dan menganalisa apa saja yang melingkupi dan tujuan dari e-business.





BAB II
PEMBAHASAN

2.1.     Sejarah Dalam Perkembangan E-Bussines

E-business adalah E-business (Inggris: Electronic Business, atau “E-business”) dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
       Dalam penggunaan sehari-hari, E-business tidak hanya menyangkut e-commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari E-business, sementara E-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari E-business, e-commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
      E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. e-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
       Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari E-business (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
       E–Business (Electronic Business) merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor pemerintah, dan media massa juga termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.
Bab ini akan memberikan pemahaman dasar kepada para akuntan dan professional sistem mengenai peluang dan resiko. Dengan menguasai ini, para akuntan dan professional sistem akan lebih siap untuk secara aktif berpartisipasi dalam perencanaan, desain dan pengolahan langkah – langkah awal e – business organisasi.
Berdasarkan beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita dapat menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat kesamaan dari setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut dapat kita lihat dari beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat atau media atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang diberikan. Hasilnya sebagai berikut :
·         Pelaku E-Business
- Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
·         Alat/Media/S umber Daya yang Digunakan
- Teknologi informasi dan komunikasi
- Komputer, data yang telah terkomputerisasi
- internet
·         Kegiatan Sasaran
- Kegiatan bisnis
- Proses bisnis utama
- Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
- Operasi bisnis utama
·         Tujuan
- Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
- Transformasi proses bisnis
- Sharing informasi
·         Keuntungan
- Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
- Memberikan nilai bisnis yang berbeda
- Efisien
- Peningkatan produktivitas dan keutungan
      
 Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas menjalankan proses bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas online dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date, memangkas biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dan lainnya.

2.2 Pengertian Sistem E-Business

E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau "E-business") adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner.
E-business diturunkan dari istilah seperti “e-mail” dan “e-commerce”, yaitu bisnis di internet. E-business adalah istilah yang lebih umum dari e-commerce karena tidak hanya mengarah pada aktifitas membeli dan menjual melainkan melayani konsumen dan bekerja sama dengan rekan-rekan bisnis lainnya atau dengan kata lain E-business merupakan interaksi dengan rekan-rekan bisnis.
Salah satu yang pertama kali menggunakan istilah tersebut adalah IBM, bulan oktober 1997. sekarang perusahaan-perusahaan besar kembali memikirkan bisnis mereka di dalam hal internet dengan kebudayaan dan kemampuanya yang baru. Perusahaan-perusahaan sekrang menggunakan web untuk membeli peralatan dan persediaan dari perusahaan lain untuk kemudian bekerja sama dalam promosi penjualan, dan mereka melakukan penelitian bersama-sama. Dengan memanfaatkan kenyamanan , keberadaan dan jangkauan yang mencapai seluruh dunia, banyak perusahaan seperti Amazon.com dan eBay.com. 
E-business adalah sebuah ilmu untuk membawa proses kepada orang yang tepat dan mengajak or ang untuk tertarik pada produk itu sehingga membelinya. Tanpa e-business, ecommerce hanya sebuah mobil tanpa bahan bakar.
Fungsi dari e business yaitu untuk mensupport bagian dari marketing, produksi, accounting, finance, dan human resource management. Proses transaksi online memegang peranan yang sangat penting pada e-business

2.3 Model e-Business

            Adapun model – model E- business dapat dikategorikan menjadi Sembilan Model bisnis yaitu :
1. Virtual Storefront, yang menjual produk fisik atau jasa secara online, sedangkan pengirimannya  menggunakan sarana – sarana tradisional. seperti jasa posdan kurir.
2. Marketplace Concentrator, yaitu yang memusatkan mengenai informasi produk dan jasa dari            beberapa produsen pada satu titik sentral. Pembeli dapat mencari, membanding – bandingkan          dan kadangkala juga melakukan transaksi pembelian.
3.  Information Brokerme, yaitu menyediakan informasi mengenai produk, harga dan      ketersediaannya dan terkadang menyediakan fasilitas transaksi. Namun nilai utamanya adalah    informasi yang disediakan.
4. Transaction Broker, yaitu pembeli dapat mengamati berbagai tarif dan syarat pembelian,        namun aktifitas bisnis utamanya adalah memfasilitasi transaksi.
5. Electronic Clearinghouses, yaitu menyediakan suasana seperti tempat lelang produk, dimana  harga dan ketersediaan selalu berubah tergantung pada reaksi konsumen.
6.  Reverse auction, yaitu konsumen mengajukan tawaran kepada berbagai penjual untuk membeli barang atau jasa dengan harga yang disfesifikasi oleh pembeli.
7. Digital Product Delivery, yaitu menjual dan mengirim perangkat lunak, multimedia, dan          produk digital lainnya lewat internet.
8. Content Provider, yaitu yang memperoleh pendapatan melalui penyediaan kontan.



2.4  Faktor Pendorong E-Business

Perkembangan implementasi konsep e-business di sebuah industri atau negara sangat di pengaruhi oleh eksternal driving force yaitu:

1. Customer Expectations
Yang di harapkan pada saat ini tidak cukup di puaskan dengan baiknya kualitas sebuah produk, tetapi pelanggan juga mengharapkan adanya pelayanan pra dan pasca jual yang baik. Spektrum yang dimaksud antara lain : pemesanan dapat dilaksanakan anytime, anywhere, dan pembayaran pembelian produk dengan metode yang beragam misalnya kartu kredit, debit maupun layanan transfer dan adanya fasilitas asuransi.

2. Competitive Imperatives
Globalisasi telah membentuk sebuah area persaingan dunia usaha yang sangat ketat. Pelanggan akan mudah membandingkan kualitas produk dan pelayanan antar perusahaan mengembangkan strategi bisnis yang tepat.
3. Derugalation
Secara makro deregulasi yang dilakukan pemerintah maupu negara-negara lain telah (WTO, APEC, AFTA) turut mewarnai bentuk dunia usaha di masa datang terutama konsep perdagangan bebas antar negara dan industri. Internet disini dianggap sebagai sebuah arena dimana konsep kompetisi sempurna dan pasar terbuka telah terjadi terutama produk-produk dan jasa-jasa yang dapat digitalisasi.

4. Technology
E-Business adalah kemajuan teknologi informasi yang di dominasi oleh percepatan teknologi komputer dan telekomunikasi. Fungsi dari teknologi informasi tidak hanya kritikal bagi perkembangan e-business tetapi justru menjadi penggerak dari di bentuknya model-model baru.


2.5 Pembagian E-Bisnis 

E-BUSINESS dibagi menjadi 4 bagian : 

1. Customer Relationship Management (CRM) : sistem kustomisasi real time yang memanajemen kustomer dan melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkan keinginan customer atau menyangkut hubungan antaraØ perusahaan dengan konsumen yang meliputi : Sales, pemasaran, data-data penjualan dan pelayanan,  anggapan dari konsumen. 

2. Enterprise Resource Planning (ERP) : sistem informasi pendukung e-business, yang menyediakan berbagai macam kebutuhan perusahaan seperti supply chain, CRM, marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi proses bisnis atau  menyangkut hubungan dalam-internal perusahaan tersebut, yang meliputi : Production planning, integrated logistics, Accounting and Finance, Human Resource, Sales and distribution, order management.

3. Enterprise Aplication Program (EAI) : merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling bertukar data berbasis message. EAI berfungsi sebagai penghubung ERP dengan SCM atau ERP dengan CRM. 

4. Supply Chain Management (SCM) : manajemen rantai supply secara otomatis terkomputerisasi. SCM menyangkut hubungan antara perusahaan dengan supplier.

E-BISNIS terbagi menjadi 4 bagian yang telah disebutkan diatas, namun kelompok kami akan menjelaskan yang tertera pada sub pokok bahasan yaitu mengenai ERP dan CRM secara detail.

2.6   Jenis E-Business Karakteristik

v  B2C (Business to Customer)
• Antar organisasi dan perorangan
• Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil
• Transaksi satu waktu (tidak sering terjadi)
• Secara relatif sederhana
v  B2B (Business to Business),
v   B2G (Business to Government), serta
v  B2E (Business to Education) • Antar – Organisasi
• Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
• Hubungan yang kuat dan berkelanjutan
• Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
• Lebih kompleks




2.7 Pengaruh – Pengaruh E-Business Atas Proses Bisnis

·      Pembeli dan Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga. Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total diseluruh dunia atas berbagai produk
·      Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada sumber daya manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama.
·      Outbound Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang pengiriman memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara pengiriman gabungan ke para pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lainnya. Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu pabrik mengoptimalkan jumlah persediaan yang ditanggungnya.
·      Penjualan dan Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik di Website mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini tidak hanya memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka menginginkannya, tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi jumlah staf dengan cara meniadakan telepon, surat-menyurat atau pengiriman faks.
·       Pelayanan dan dukungan Purnajual. E-business dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan. 




2.8    Infrastuktur untuk E-Business

            Jenis – jenis Jaringan dalam E-bussiness yaitu :
  Local Area Network (LAN)
     Adalah jaringan komputer dan peralatan lainnya yang lokasinya dekat antara satu dengan yang     lain  (biasanya dalam satu gedung).
  Wide Area Network (WAN)
     Adalah jaringan komputer dan peralatan lainnya yang mencakup wilayah geografis yang luas.
  Value Added Network (VAN)
     Adalah sistem komunikasi jarak jauh yang didesain dan dikelola oleh suatu perusahaan yang    independen.

2.9 Empat Tahap Evolusi e-Business

- Tahap Inform
Pada tahap awal ini, yang  terjadi adalah adanya unit-unit kecil di dalam perusahaan yang mulai mencoba membangun program-program kecil (software) berbasis internet.
- Tahap Automate
Tahap berikutnya adalah mencoba untuk mengintegrasikan beberapa unit di dalam perusahaan yang masing-masing telah mengimplementasikan konsep kecil e-business. Yang menjadi dasar penggabungan modul-modul ini biasanya adalah sebuah rangkaian proses yang saling berhubungan.
- Tahap Integrate
Tahap selanjutnya dari pengembangan aplikasi e-business adalah mengintegrasikan proses bisnis perusahaan dengan perusahaan atau entiti-entiti lain yang ada di luar perusahaan.
- Tahap Reinvent
Tahap terakhir di dalam evolusi dapat secara efektif diimplementasikan jika ada perubahan paradigma mendasar dari manajemen perusahaan, terutama yang berkaitan dengan cara mereka melihat bisnis yang ada.
2.10 Manfaat E-Bisnis bagi perusahaan, customer dan masyarakat

v  Bagi Perusahaan

·         Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga perusahaan bias menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik dan menjamin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok.
·          Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan dan mengakses informasi berbasis kertas (paperbased information).
·          Memungkinkan perusahaan mewujudkan bisnis yang sangat terspesialisasi. Contohnya: www.dogtoys.com, www.cattoys.com dan www.pawprintbooks.com. 
·         Menekan biaya persediaan dan overhead dengan cara memfasilitasi manajemen rantai nilai bertipe “pull”, yang prosesnya berawal dari pesanan pelanggan dan menggunakan pemanufakturan just-intime (JIT).
·         Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan mass customization terhadap produk dan jasanya.
·         Menekan waktu antara pemabyaran dan penerimaan produk/jasa.
·         Meningkatkan prouktifitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis.
·         Menekan biaya telekomunikasi.


v  Bagi Customer

·         Memungkinkan konsumen berbelanja atau melakukan transaksi lainnya setiap saat (24 jam sehari) dan dari hampir semua lokasi.
·         Memberikan pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada pelanggan.
·         Memungkinkan konsumen dalam mendaptakan produk dann jasa yang lebihmurah, karena konsumen biasa berbelanja di banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
·          Dalam beberapa kasus, terutama produk yang terdigitalisasi, e-business memungkinkan pengiriman produk secara cepat dan real-time.
·         Memungkinkan pelanggan untuk berpartisipasi dalam lelang virtual.
·         Memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan pelanggan lainnya dalam electronic communities dan saling bertukar gagasan serta pengalaman.
·         Memfasilitasi kompetisi yang mengarah pada diskon substansial bagi pelanggan.


v  Bagi Masyarakat Luas

·         Memungkinkan lebih banyak orang bekerja di rumah dan lebih jarang bepergian untuk berbelanja, sehingga kemacetan dan polusi udara bisa berkurang.
·         Memungkinkan beberapa jenis barang dijual dengan harga murah, sehingga bias terjangkau oleh orang yang kurang mampu.
·         Memungkinkan masyarakat di negara berkembang dan kawasan pedalaman menikmati produk dan jasa yang relatif langka di tempat tinggalnya, termasuk di dalamnya belajar jarak jauh lewat university.
·         Memfasilitasi penyampaian jasa publik, seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, dan distribusi layanan social pemerintah secara lebih murah dan/atau berkualitas.







BAB III
PENUTUP

3.1.      Kesimpulan
           
 Dua hal yang penting dari E-business adalah yang pertama, teknologi informasi atau sering disebut Internet, yang memungkinkan kita untuk melakukan transaksi bisnis secara elektronik. Yang kedua adalah orang, dimana pekerjaan yang ada sekarang penuh dengan orang-orang yang lebih akrab dengan kemajuan teknologi dibandingkan dengan dua pulih tahun yang lalu.
Perdagangan Elektronik (E-Bisnis) adalah penggunaan sistematik teknologi maju jaringan dan komunikasi untuk memperbaikai cara perusahaan berinteraksi dengan para pelanggan dan para pemasok. Saat ini, perdagangan elektronis bukan merupakan pilihan, namun merupakan sebuah persyaratan dasar bagi perusahaan untuk dapat eksis dan memenangkan persaingan yang semakin tajam diantara perusahaan baik dalam skala local, nasional, regional maupun internasional.

3.2.   Saran

            Berikut ini Penulis mengemukakan saran yang sekiranya dapat bermanfaat : E – Business harus terus dikembangkan lagi agar para konsumen menjadi lebih merasa puas atas semua fasilitas yang ada.











DAFTAR PUSTAKA