Kamis, 10 Mei 2018

ARTIKEL TENTANG E BUSSINES



Pengertian E-Business
Begitu banyak definisi tentang e-business yang terdapat dalam literatur dan internet. Berikut ini
adalah beberapa di antaranya:
a)      E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti
perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan
pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan
data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System: Foundation of E-Business.
b)      E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi
ke konsumen. (Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill)
c)       . Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi, dan
manajemen organisasi. (Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon. 2001. Esssentials of Management  Information Systems: Organization and Technology in Networked Enterprise. Prentice Hall) 

Evolususi e-business di Perusahaan
  1. Brochurware = Pada tahap ini internet digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan brosur elektronik.
  2. Customer Interactivity = tahap dimana perusahaan mulai mengembangkan kemampuan aplikasi situsnya untuk memungkinkan komunikasi 2 arah (dialog).contoh:chatting, teleconference
  3. Transaction Enabler = Pada tahap ini adalah pengembangan suatu aplikasi yang memungkinkan terjadinya transaksi bisnis secara electronik.
    a. Mekanisme pembelian oleh konsumen.
    b. Mekanisme perusahaan dengan rekanan bisninsya.
  4. One-to-one Relationship = Terbentuknya mekanisme yang memungkinkan terjadinya transaksi perdaganan antarindividu  
kiat  kiat dalam e-business diantaranya :
·         Membenahi terlebih dahulu sistem pengelolaan sumber daya perusahaan secara terpadu.
·          Membuat perencanaan investasi teknologi secara mendetail dan komprehensif.
·          Menentukan arah investasi teknologi untuk menjawab kebutuhan jangka panjang.
·          Membentuk struktur organisasi yang fleksibel dan adaptif terhadap perubahan.
·          Melakukan kerjasama kondusif dengan berbagai mitra bisnis (vendor, pemasok barang, lembaga keuangan, dan lain sebagainya).

 Metode Pengembangan e-Business :
·         Pertimbangan Komodit
·          Infrastruktur Pengembanga
·          Perencanaan Basisdat
·          Pengembangan Program Aplikasi
·          Implementasi dan Disseminasi

Strategi Pengembangan e-Business :
·         Penyusunan Rencana Pengembangan
·         Pembangunan secara bertahap/dinamis
·         Perlu menetapkan prioritas implementas
·          Pemilihan Teknologi yang tepat
·          Penyiapan Sumber Day
·          Gunakan jasa Web-Hosting
·          Pengembangan diserahkan pihak ketiga
·           Kerjasama dengan Institusi Penyedia jasa Internet

Efek Positif dan Negatif E-Business
·         Positif:
Ø  Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan dan tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
Ø  Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
Ø  Menurunkan biaya operasional (operating cost).
Ø  Melebarkan jangkauan (global reach).
Ø  Meningkatkan customer loyality.
Ø  Memperpendek waktu produksi.
Ø  Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)
·         Negatif :
Ø  Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban
Ø  Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam atau jaringan yang tidak berfungsi.
Ø  Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang  berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
Ø  Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan  pembobolan sebuah sistem perbankan oleh hacker, kemudian memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
Ø  Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, dan kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.

 Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan E-Business
·         Tidak ada komitmen yang utuh dari manajemen puncak.
·         Penerapan e-business tidak diikuti proses change management.
·         Tidak profesionalnya vendor teknologi informasi yang menjadi mitra bisnis
·         Buruknya infrastruktur komunikasi
·         Tidak selarasnya strategi TI dengan strategi perusahaan.
·         Adanya masalah keamanan dalam bertransaksi
·         Kurangnya dukungan financial
·         Belum adanya peraturan yang mendukung dan melindungi pihak-pihak yang bertransaksi (cyberlaw),
·         Menggunakan target jangka pendek sebagai pijakan investasi e-business.

Pendukung Keputusan e-Business
a)      Pendukung Keputusan Dalam e-Business
            Untuk dapat sukses dalam E-Business dan E-Commerce, perusahaan memerlukan system informasi yang dapat mendukung bermacam-macam informasi dan membuat keputusan yang diperlukan oleh manajer dan seorang profesional bisnis.Level of managerial decision making yang harus ddidukung oleh teknologi informasi adalah :
      1.      Strategic Management
     Dewan direksi,komite eksekutif yang mengembangkan sasaran keseluruhan, strategi, kebijakan, dan tujuan sebagai bagian dari proses perencanaan stratejik. Mereka juga melakukan monitor terhadap kinerja stratejik perusahaan dan keseluruhan arah politik, ekonomi, dan lingkungan persaingan
      2.      Tactical Management
      Para menajer yang mengembangkan rencana jangka pendek dan menengah,  penjadwalan, anggaran, merinci kebijakan, prosedur, dan tujuan bisnis bagi subunitnya. Mengalokasikan sumber daya dan memonitor kinerja subunitnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar