Rabu, 18 April 2018

ARTIKEL TENTANG MEDIA TRANSMISI GUIDED (CABLE)


MEDIA TRANSMISI GUIDED ( CABLE )

Definisi Media Transmisi

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisi terbagi menjadi 2 yaitu media transmisi Guided dan media transmisi unguided  . Nah pada artkel ini saya akan membahas mengenai media transmisi Guided  

Media Transmisi Guided

Guided media menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik, meliputi twisted-pair cable, coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik). Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media. 

1.      Twisted-Pair Cable
Kabel twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu shielded twisted pair biasa disebut STP dan unshielded twisted pair (tidak memiliki selimut) biasa disebut UTP. Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terbelit. lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain sewaktu kabel terpuntir atau kusut.
·         Shielded Twisted-Pair (STP)
Kabel STP mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. STP yang peruntukan bagi instalasi jaringan  memiliki resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik kabel.
keunggulan STP adalah jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal.
Gambar  Shielded Twisted-Pair (STP)

o   Kecepatan dan keluaran: 10-100 Mbps
o   Biaya rata-rata per node: sedikit mahal dibadingkan UTP dan coaxial
o   Media dan ukuran konektor: medium
o   Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).

·         Unshielded Twisted-Pair (UTP)
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang kawat medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. 


Gambar  Unshielded Twisted-Pair (UTP)

o   Kecepatan dan keluaran: 10 – 100 Mbps
o   Biaya rata-rata per node: murah
o   Media dan ukuran: kecil
o   Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).

2.      Coaxial Cable (Kabel Koaksial)

Kabel coaxial atau popular disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Diantaranya dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh diantara node network

Gambar  Coaxial Cable (Kabel Koaksial)

·         Kecepatan dan keluaran: 10 -100 Mbps
·         Biaya rata-rata per node: murah
·         Media dan ukuran konektor: mediumPanjang kabel maksimum: 200m (disarankan 180m)

3.      Fiber-Optic Cable (Kabel Serat Optik)
Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media lain, fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi.
Gambar Fiber-Optic Cable (Kabel Serat Optik)
                                 

        Beberapa keuntungan kabel fiber optic:
·         Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second;
·         Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar;
·         Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”;
·         Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
·         Maintenance: kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative murah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar