·
Pengertian
E-Learning
E-Learning
adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi
komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning memungkinkan
pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa
harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas. E-Learning
sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa
diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet.
Banyak pakar yang
menguraikan definisi e-learning dari berbagai sudut pandang. Definisi yang
sering digunakan banyak pihak adalah sebagai berikut:
- E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain [Hartley, 2001].
- E-learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan komputer, maupun komputer standalone [LearnFrame.Com, 2001].
- Rosenberg (2001) menekankan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Hal ini senada dengan Cambell (2002), Kamarga (2002) yang intinya menekankan penggunaan internet dalam pendidikan sebagai hakekat e-learning.
- Onno W. Purbo (2002) menjelaskan bahwa istilah “e”atau singkatan dari elektronik dalam e-learning di -gunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pe-ngajaran lewat teknologi elektronik internet. Atau e-learning dide- finisikan sebagai berikut : e-Learning is a generic term for all technologically supported learning using an array of teaching and learning tools as phone bridging, audio and videotapes, teleconferencing, satellite transmissions, and the more recognized web-based training or computer aided instruction also commonly referred to as online courses.
·
Karakteristik E-learning
Menurut
Rosenberg (2001) karakteristik E-learning bersifat jaringan, yang membuatnya
mampu memperbaiki secara cepat, menyimpan atau memunculkan kembali,
mendistribusikan, dan sharing pembelajaran dan informasi. Karakteristi E-learning menurut Nursalam (2008:135)
adalah:
1.
Memanfaatkan
jasa teknologi elektronik.
2.
Memanfaatkan
keunggulan komputer (digital media dan komputer networks)
3.
Menggunakan
bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning materials) kemudian disimpan di
komputer, sehingga dapat diakses oleh doesen dan mahasiswa kapan saja dan
dimana saja.
4.
Memanfaatkan
jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan hal-hal yang
berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.
·
Kelebihan E-learning
Kelebihan E-learning
ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi
melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005 : 253 ).
Menurut L. Tjokro (2009:187), E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu :
1.
Lebih
mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks,
animasi, suara, video.
2.
Jauh
lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu minimum
audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk diperbanyak.
3.
Jauh
lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok
bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan.
4.
Tersedia
24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada
semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test.
·
Kekurangan E-learning
Kekurangan E-learning
menurut L. Gavrilova (2006:354) adalah pembelajaran dengan model E-learning
membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti komputer, monitor, keyboard,
dsb). Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) sebagai
berikut :
1.
Kurangnya
interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri.
2.
Kecenderungan
mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat tumbuhnya
aspek bisnis/komersial.
3.
Proses
belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
4.
Berubahnya
peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional,
kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT
(information, communication, dan technology).
5.
Tidak
semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan
masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
6.
Kurangnya
sumber daya manusia yang menguasai internet.
7.
Kurangnya
penguasaan bahasa komputer.
8.
Akses
pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta
didik.
9.
Peserta
didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video
karena peralatan yang tidak memadai.
10. Tersedianya
infrastruktur yang bisa dipenuhi.
11. Informasi dapat
bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur pertanyaan
diperlukan.
12. Peserta didik
dapat merasa terisolasi.
·
Penerapan
E-Learning dalam pembelajaran
Penerapan
e-learning diantaranya untuk pembelajaran online, terutama di perguruan tinggi.
Bahkan dalam satu perguruan tinggi, ada beberapa situs e-learning di
masing-masing fakultas. Apalagi membuat situs pembelajaran online pada masa
sekarang ini sangatlah mudah dengan memanfaatkan modul Content Management
Service (CMS) yang sangat mudah untuk diinstalasi dan dikelola, ada beberapa
penerapan e-learning :
ü Penerapan E-learning berbasis Moodle
Istilah moodle singkatan dari Modular
Object Oriented Dynamic Learning Enviroment yang berarti tempat belajar dinamis
dengan menggunakan model berorientasi objek atau merupakan paket lingkungan
pendidikan berbasis web yang dinamis dan dikembangkan dengan konsep
berorientasi objek.
ü Penerapan E-learning berbasis Edmodo
Edmodo adalah situs microblogging yang
dapat digunakan di dalam kelas maupun rumah. Edmodo juga dapat membantu guru
yang tidak bisa mengajar di kelas dengan memberikan materi pembelajaran secara
online. Dalam Edmodo, Guru bisa memberikan tugas yang bisa ditentukan waktu
pengumpulannya serta meng-upload materi belajar. Murid juga bisa berbagi
pemikiran atau ide lewat posting-nya di Edmodo atau jika disamakan dengan
facebook, bisa dikatakan Update Status. Lebih tepatnya lagi, edmodo adalah
“Facebook Guru dan Murid” karena fitur yang ditawarkan hampir sama dengan
facebook.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar