Pengertian Sistem Pakar
Sistem pakar merupakan salah satu bidang
teknik kecerdasan buatan yang cukup diminati karena penerapannya diberbagai
bidang baik bidang ilmu pengetahuan maupun bisnis yang terbukti sangat membantu
dalam mengambil keputusan dan sangat luas penerapanya. Sistem pakar adalah
suatu sistem komputer yang dirancang agar dapat melakukan penalaran seperti
layaknya seorang pakar pada suatu bidang keahlian tertentu
Ciri-ciri sistem pakar
Ciri-ciri sistem pakar adalah sebagai berikut:
- Terbatas pada domain keahlian tertentu.
- Dapat memberikan penalaran untuk data data yang tidak pasti.
- Dapat mengemukan rangkaian alasan-alasan yang diberikannya dengan cara yang dapat dipahami.
- Berdasarkan pada kaidah/rRule tertentu.
- Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap.
- Keluaranya bersifat anjuran.
Komponen
sistem pakar terbagi menjadi empat bagian, yaitu:
- Knowledge Base (Basis Pengetahuan)Knowledge Base merupakan inti dari program sistem pakar karena basis pengetahuan itu merupakan presentasi pengetahuan atau knowledge representation basis pengetahuan adalah sebuah basis data pengetahuan ini terdiri dari kumpulan objek beserta aturan dan atributnya (sifat atau cirinya).Contoh : If hewan merupakan sayap dan bertelur then hewan jenis burung.
- Working Memory (Basis Data atau Memori Kerja)Working memory adalah bagian yang mengandung semua fakta-fakta baik fakta awal pada saat sistem beroperasi maupun fakta-fakta pada saat pengambilan klesimpulan sedang dilaksanakan selama sistem pakar beroperasi basis data berada di adalam memori kerja.
- Inference Engine (Mesin Inferensia)
Inference Engine
adalah bagian yang menyediakan mekanisme fungsi berfikir dan pola-pola
penalaran sistem yang digunakan oleh seorang pakar.
Keuntungan Dan
Kelemahan Sistem Pakar
A.
Keuntungan Sistem Pakar :
a.
Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
b.
Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
c.
Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
d.
Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk
keahlian langka).
e.
Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
f.
Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan
mengandung ketidakpastian. Pengguna bisa merespon dengan jawaban ‘tidak tahu’
atau ‘tidak yakin’ pada satu atau lebih pertanyaan selama konsultasi dan sistem
pakar tetap akan memberikan jawaban.
g.
Tidak memerlukan biaya saat tidak digunakan, sedangkan pada pakar manusia
memerlukan biaya sehari-hari.
h.
Dapat digandakan (diperbanyak) sesuai kebutuhan dengan waktu yang minimal dan
sedikit biaya.
i.
Dapat memecahkan masalah lebih cepat daripada kemampuan manusia dengan catatan
menggunakan data yang sama.
j.
Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan.
k.
Meningkatkan kualitas dan produktivitas karena dapat memberi nasehat yang
konsisten dan mengurangi kesalahan.
l.
Meningkatkan kapabilitas sistem terkomputerisasi yang lain. Integrasi
sistem pakar dengan komputer lain membuat lebih efektif, dan bisa mencakup
lebih banyak aplikasi.
m.
Mampu menyediakan pelatihan. Pengguna pemula yang bekerja dengan sistem pakar
akan menjadi lebih berpengalaman. Fasilitas penjelas dapat berfungsi sebagai
guru.
B.
Kelemahan Sistem Pakar :
a. Biaya yang diperlukan untuk membuat,
memelihara dan memeliharanya sangat mahal.
b.
Sulit dikembangkan, hal ini erat kaitannya dengan ketersediaan pakar di
bidangnya dan kepakaran sangat sulit diekstrak dari manusia karena sangat sulit
bagi seorang pakar untuk menjelaskan langkah mereka dalam menangani masalah.
c.
Sistem pakar tidak 100% benar karena seseorang yang terlibat dalam pembuatan
sistem pakar tidak selalu benar. Oleh karena itu perlu diuji ulang secara
teliti sebelum digunakan.
d.
Pendekatan oleh setiap pakar untuk suatu situasi atau problem bisa
berbeda-beda, meskipun sama-sama benar.
e.
Transfer pengetahuan dapat bersifat subjektif dan bias.
f.
Kurangnya rasa percaya pengguna dapat menghalangi pemakaian sistem pakar.
KONSEP DASAR SISTEM PAKAR
1
Keahlian
Keahlian bersifat
luas dan merupakan penguasaan pengetahuan dalam bidang khusus yang diperoleh
dari pelatihan, membaca atau pengalaman.
-
Teori, fakta, aturan-aturan pada lingkup permasalahan tertentu.
-
Strategi global untuk menyelesaikan masalah.
2
Ahli / Pakar
Seorang ahli
adalah seseorang yang mampu menjelaskan suatu tanggapan, mempelajari hal-hal
baru seputar topic permasalahan, menyusun kembali pengetahuan jika dipandang
perlu, memecahkan masalah dengan cepat dan tepat.
3
Pengalihan Keahlian
Tujuan dari
sistem pakar adalah untuk mentransfer keahlian dari seorang pakar ke dalam
komputer kemudian ke masyarakat. Proses ini meliputi 4 kegiatan, yaitu
perolehan pengetahuan (dari para ahli atau sumber-sumber lainnya), representasi
pengetahuan ke komputer, kesimpulan dari pengetahuan dan pengalihan pengetahuan
ke pengguna.
4
Mengambil Keputusan
Hal yang unik
dari sistem pakar adalah kemampuan untuk menjelaskan dimana keahlian tersimpan
dalam basis pengetahuan. Kemampuan komputer untuk mengambil kesimpulan
dilakukan oleh komponen yang dikenal dengan mesin inferensi yaitu meliputi
prosedur tentang pemecahan masalah.
5
Aturan
Sistem pakar yang
dibuat merupakan sistem yang berdasarkan pada aturan-aturan dimana program
disimpan dalam bentuk aturan-aturan sebagai prosedur pemecahan masalah. Aturan
tersebut biasanya berbentuk IF – THEN.
6
Kemampuan Menjelaskan
Keunikan lain
dari sistem pakar adalah kemampuan dalam menjelaskan atau member saran /
rekomendasi serta juga menjelaskan mengapa beberapa tindakan / saran tidak
direkomendasikan.
BENTUK / TIPE SISTEM PAKAR
- Mandiri.
Sistem pakar yang murni berdiri
sendiri, tidak digabung dengan software lain, bisa dijalankan pada komputer
pribadi, mainframe.
- Terkait / Tergabung.
Dalam bentuk ini sistem pakar hanya
merupakan bagian dari program yang lebih besar. Program tersebut biasanya
menggunakan teknik algoritma konvensional tapi bisa mengakses sistem pakar yang
ditempatkan sebagai subrutin, yang bisa dimanfaatkan setiap kali dibutuhkan.
- Terhubung.
Merupakan sistem pakar yang
berhubungan dengan software lain, misalnya : spreadsheet, DBMS, program grafik.
Pada saat proses inferensi, sistem pakar bisa mengakses data dalam
spreadsheet atau DBMS atau program grafik bisa dipanggil untuk menayangkan
output visual.
- Sistem Mengabdi.
Merupakan bagian dari komputer khusus
yang diabdikan kepada fungsi tunggal. Sistem tersebut bisa membantu analisa
data radar dalam pesawat tempur atau membuat keputusan intelejen tentang
bagaimana memodifikasi pembangunan kimiawi, dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar