SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Informasi adalah sesuatu yang teramat
penting dan berharga dalam sebuah organisasi dewasa ini. Informasi yang
akurat dan cepat dapat sangat membantu tumbuh kembangnya sebuah
organisasi, maka dari itu, pengelolaan informasi dipandang penting demi
kelancaran sebuah pekerjaan dan untuk menganalisa perkembangan dari
pekerjaan itu sendiri. Itulah sebabnya muncul apa yang dikenal dengan
Sistim Informasi Manajemen.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sebuah bidang yang mulai berkembang sejak tahun 1960an. Walau tidak terdapat konsensus tunggal, secara umum SIM didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”. SIM menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip sistem karena berita yang tersebar dalam pelbagai bentuknya dikumpulkan, disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan yang kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi.
Proses Pada Sistem Informasi Manajemen
Tentunya untuk menjalankan SIM membutuhkan berbagai proses, inilah proses SIM dan aktivitas-aktivitasnya:
a. Perencanaan
Merupakan rumusan mengenai metode
kegiatan secara rinci, untuk mencapai tujuan atau target akhir dari
suatu organisasi. Jadi perencanaan merupakan langkah-langkah yang rinci
untuk mencapai suatu tujuan organisasi.
b. Pengendalian
Jika perencanaan telah dibuat dan
dilaksanakan atau di terapkan oleh anggota-anggota suatu organisasi,
maka manajer harus mengawasi pelaksanaan dari perencanaan tersebut
supaya dapat berjalan dengan baik dan tidak menyimpang dari jalur yang
sudah ditetapkan.
c. Pengambilan keputusan
Merupakan pemilihan keputusan diantara
berbagai macam alternatif yang ada, proses ini merupakan hasil dari
perencanaan dan pengendalian. Jadi manajer harus memilih diantara
berbagai macam keputusan yang ada supaya tujuan perusahaan atau
organisasi dapat tercapai.
Adapun karakteristik yang dimiliki oleh SIM, diantaranya:
- Meningkatkan efektifitas dan efesinsi dengan mengurangi pengeluaran biaya.
- Beroperasinya pada tugas yang terstruktur yaitu seperti pada prosedur perencanaan, pengawasan dan pengambilan keputusan.
- Menghasilkan Output misalnya berupa laporan yang berguna bagi manajemen untuk pengambilan suatu keputusan (keputusan yang diambli hasil dari pertimbangan dan analisis laporan).
Fungsi atau Manfaat SIM Secara Umum
Dapat disimpulkan dari penjelasan diatas tadi beberapa fungsi/manfaat SIM diantaranya:
- Untuk memudahkan manajemen dalam melakukan perencanaan, pengawasan dan pengambilan keputusan.
- Untuk meningkatkan efesiensi dalam mengakses data atau informasi supaya lebih cepat dan akurat.
- Untuk meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang dapat mendukung organisasi atau perusahaan.
Sistem informasi akan memberikan
berbagai macam informasi kepada manajemen/manager. Adapun
tingkatan-tingkatan manajemen dalam organisasi, diantaranya:
a. Top Level Management
Disebut juga dengan manajemen puncak,
biasanya terdiri dari CEO, pimpinan direksi, general manager atau
presiden direksi. Top level manajemen merupakan tingkatan manajemen yang
tertinggi dalam suatu organisasi, memiliki tanggung jawab terhadap
semua aktivitas atau kegiatan organisasi.
b. Middle Level Management
Disebut juga manajemen menengah,
biasanya seperti manajer divisi, kepala cabang-cabang, kepala departemen
dan lain-lain. Mempunyai tugas untuk mengembangkan rencana-rencana
sesuai dengan tujuannya dan memiliki tanggung jawab kepada manajemen
puncak.
c. Lower Level Management
Disebut juga dengan manajemen lini
pertama, biasanya seperti mandor, supervisor dan lain-lain. Merupakan
tingkatan manajemen paling bawah, bertugas untuk memimpin dan mengawasi
petugas-petugas operasional dan bertanggung jawab kepada manajemen yang
lebih tinggi.
Perlu diketahui bahwa sistem informasi
manajemen tidak selalu menggunakan atau membutuhkan perangkat komputer
dalam operasionalnya. Demikian tulisan yang menjelaskan tentang
pengertian sistem informasi manajemen, semoga dapat dipahami dan
tentunya semoga dapat memberikan manfaat terutama dalam menambah
pengetahuan pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar