NAMA DOSEN: INDAH HARTATI , S.KOM., M.T.I
NAMA MAHASISWA:
EKA MEI RISTIANTI
165100091
MATA KULIAH: E BUSINESS
PROGRAM STUDI: STMIK / SI
SEKOLAH
TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
TAHUN AJARAN 2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt. Karena atas rahmat Nya penulis dapa tmenyelesaikan makalah ini tepat waktu. Makalah ini disusun untuk dapat melengkapi nilai matakuliah E- Business. Makalah ini memuat berbagai macam informasi mengenai E-Business
Penuli smenyadari bahwa isi makalah ini masih mempunyai banyak kekurangan, untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan banyak kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan makalah ini.
Semoga isi dari makalah ini dapat menambah wawasan serta menjadi bahan untuk introspeksi diri bagi pembaca.
Bandar Lampung,
17 oktober 2018
DAFTAR
ISI
COVER .....................................................................................................................
KATA PENGANTAR
............................................................................................ i
DAFTAR ISI
........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah................................................................................................ 2
1.3 Tujuan................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Dalam Perkembangan E-Bussines........................................................... 3
2.2 Pengertian Sistem E-Business.............................................................................. 5
2.3 Model e-Business................................................................................................. 6
2.4 Faktor Pendorong E-Business.............................................................................. 7
2.5 Pembagian E-Bisnis ............................................................................................. 8
2.6 Jenis E-Business Karakteristik............................................................................. 9
2.7 Pengaruh –
Pengaruh E-Business Atas Proses Bisnis......................................... 10
2.8 Infrastuktur untuk E-Business............................................................................ 11
2.9 Empat Tahap Evolusi e-Business........................................................................ 11
2.10 Manfaat E-Bisnis bagi perusahaan, customer dan masyarakat.......................... 12
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan ......................................................................................................... 14
3.2
Saran ................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Ketika kita memasuki milenium baru, proses bisnis berbasis internet telah
mengubah seluruh industri dan pasar, yang juga akan menimbulkan dampak besar
pada pelanggan dan bisnis. Electronic business (e-Business) adalah penggunaan
teknologi elektronik terutama dalam bentuk teknologi informasi (TI) untuk
melakukan segala proses bisnis, termasuk didalamnya adalah jual beli atau
pertukaran produk, jasa dan informasi, membangkitkan permintaan melalui
kegiatan marketing, melayani pelanggan, berkolaborasi dengan rekan bisnis dan
kegiatan transaksi bisnis secara online. E-Business akan meningkatkan kinerja
bisnis dengan low cost dan open connectivity dengan diperkenalkannya teknologi
baru pada value chain dan menghubungkan value chains untuk meningkatkan
layanan, mengurangi biaya, membuka saluran baru dan mentransformasi lansekap
persaingan. Banyak perusahaan mulai sadar bahwa banyak manfaat potensial yang
diberikan oleh e-Business. Beberapa manfaat yang diberikan e-Business adalah:
Dukungan yang mutakhir pada usaha untuk melakukan perekayasaan ulang proses
bisnis; Ekspansi jangkauan pasar; Memperkuat hubungan dengan pelanggan dan
suplier; Mengurangi biaya dengan mengaplikasikan teknologi elektronik pada
proses bisnis; Menurunkan biaya telekomunikasi dengan infrastruktur internet.
Karena manfaat – manfaat yang
diberikan oleh e-Business banyak yang berupa manfaat non finansial (intagible
benefit) maka kinerja dan kontribusinya terhadap kinerja bisnis secara
keseluruhan akan sulit diukur dan dievaluasi. Juga akan sulit untuk me-manage
proyek e-Business untuk menyakinkan bahwa manfaat yang nyata dan terukur dapat
dihasilkan. Dalam praktik, proyek e-Business sering di-manage terlalu teknis
dan sedikit melihat pada perspektif bisnis. Proyek e-Business harus di monitor
dan setiap inisiatif dalam e-Business diperlukan perspektif bisnis yang
didefinisikan dengan baik (tentang biaya dan manfaat / keuntungannya.
Di internet, ada lagi informasi diletakkan
di dalam suatu situs web. Dimana dalam situs web tersebut terdapat banyak laman
(pages) yang merupakan tempat dari suatu informasi diletakkan. Dan
laman-laman situs tersebut diatur, membentuk struktur yang disusun dalam suatu
situs web sehingga saling berhubungan satu sama lain. Sebagai sumber informasi,
seringkali pencari informasi harus mencari informasi yang diinginkan di
laman-laman suatu situs web yang terkait dengan informasi yang dicari.
Internet yang semakin berkembang
serta penggunaannya yang semakin meluas ke berbagai bidang membuat internet
menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas sehari-hari. Salah
satunya pada kegiatan e-business oleh perusahaan. Pada industri ebusiness,
situs web menjadi tempat utama ditawarkannya layanan oleh perusahaan. Sehingga
situs web berperan sangat penting pada keberhasilan sebuah e-business. Membuat
suatu situs web yang efektif sebagai pusat informasi adalah hal yang penting
bagi perusahaan, karena secara tidak langsung akan meningkatkan kepuasan
pelanggan atau pengguna situs. Selain pada industri e-business, sifat dasar
situs web sebagai pusat informasi juga berarti bahwa, sebaiknya sebuah situs
web memiliki tingkat kefektifan dan usabilitas/kegunaan yang tinggi sehingga
pengguna atau pencari informasi dapat dengan mudah dan cepat mencari informasi
yang diinginkan.
1.2. Rumusan Masalah
Pada penulisan makalah ini, saya
akan merumuskan masalah pada: Apa itu e-business serta bagaimana penjelasan
mengenai e-business?
1.3. Tujuan Penulisan
Maksud dan tujuan penulisan ini adalah untuk
mengetahui apa itu e-business dan menganalisa apa saja yang melingkupi dan
tujuan dari e-business.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Dalam Perkembangan E-Bussines
E-business adalah E-business
(Inggris: Electronic Business, atau “E-business”) dapat diterjemahkan sebagai
kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan
menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan
oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk
kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet.
E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem
pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel.
E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra
bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan
secara lebih baik.
Dalam penggunaan sehari-hari, E-business tidak hanya menyangkut e-commerce
saja. Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari E-business,
sementara E-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis
menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari
E-business, e-commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www
atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-commerce
mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. e-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. e-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi
dan penerapan dari E-business (e-business) yang berkaitan dengan transaksi
komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain
management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online
marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing),
pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E–Business (Electronic Business) merupakan interaksi eksternal organisasi
dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor pemerintah, dan media massa
juga termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses
internalnya.
Bab ini akan memberikan pemahaman dasar kepada para
akuntan dan professional sistem mengenai peluang dan resiko. Dengan menguasai
ini, para akuntan dan professional sistem akan lebih siap untuk secara aktif
berpartisipasi dalam perencanaan, desain dan pengolahan langkah – langkah awal
e – business organisasi.
Berdasarkan
beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita dapat
menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat
kesamaan dari setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut
dapat kita lihat dari beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat
atau media atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi
sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang diberikan. Hasilnya sebagai berikut :
·
Pelaku E-Business
- Organisasi,
konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
·
Alat/Media/S umber Daya yang
Digunakan
- Teknologi
informasi dan komunikasi
- Komputer,
data yang telah terkomputerisasi
- internet
·
Kegiatan Sasaran
- Kegiatan
bisnis
- Proses
bisnis utama
- Pembelian,
penjualan,pelayanan, transaksi
- Operasi
bisnis utama
·
Tujuan
- Koordinasi,
Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
- Transformasi
proses bisnis
- Sharing
informasi
·
Keuntungan
- Pendekatan
yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
- Memberikan
nilai bisnis yang berbeda
- Efisien
- Peningkatan produktivitas
dan keutungan
Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki
e-bisnis Kompas Online. Kompas menjalankan proses bisnis utamanya berupa
penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui media cetak saja
tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas online
dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date,
memangkas biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dan lainnya.
2.2 Pengertian Sistem E-Business
E-bisnis (Inggris: Electronic
Business, atau "E-business") adalah kegiatan bisnis yang
dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer.
Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner.
E-business diturunkan dari istilah
seperti “e-mail” dan “e-commerce”, yaitu bisnis di internet. E-business adalah
istilah yang lebih umum dari e-commerce karena tidak hanya mengarah pada
aktifitas membeli dan menjual melainkan melayani konsumen dan bekerja sama
dengan rekan-rekan bisnis lainnya atau dengan kata lain E-business merupakan
interaksi dengan rekan-rekan bisnis.
Salah satu yang pertama kali
menggunakan istilah tersebut adalah IBM, bulan oktober 1997. sekarang
perusahaan-perusahaan besar kembali memikirkan bisnis mereka di dalam hal
internet dengan kebudayaan dan kemampuanya yang baru. Perusahaan-perusahaan
sekrang menggunakan web untuk membeli peralatan dan persediaan dari perusahaan
lain untuk kemudian bekerja sama dalam promosi penjualan, dan mereka melakukan
penelitian bersama-sama. Dengan memanfaatkan kenyamanan , keberadaan dan
jangkauan yang mencapai seluruh dunia, banyak perusahaan seperti Amazon.com dan
eBay.com.
E-business adalah sebuah ilmu untuk
membawa proses kepada orang yang tepat dan mengajak or ang untuk tertarik pada
produk itu sehingga membelinya. Tanpa e-business, ecommerce hanya sebuah mobil
tanpa bahan bakar.
Fungsi dari e business yaitu untuk
mensupport bagian dari marketing, produksi, accounting, finance, dan human
resource management. Proses transaksi online memegang peranan yang sangat
penting pada e-business
2.3 Model e-Business
Adapun model
– model E- business dapat dikategorikan menjadi Sembilan Model bisnis yaitu :
1. Virtual
Storefront, yang menjual produk fisik atau jasa secara online, sedangkan
pengirimannya menggunakan sarana – sarana tradisional. seperti jasa
posdan kurir.
2. Marketplace
Concentrator, yaitu yang memusatkan mengenai informasi produk dan
jasa dari beberapa produsen
pada satu titik sentral. Pembeli dapat mencari, membanding – bandingkan dan kadangkala juga melakukan transaksi
pembelian.
3. Information
Brokerme, yaitu menyediakan informasi mengenai produk, harga dan ketersediaannya dan terkadang menyediakan
fasilitas transaksi. Namun nilai utamanya adalah informasi yang disediakan.
4. Transaction Broker, yaitu
pembeli dapat mengamati berbagai tarif dan syarat pembelian, namun aktifitas bisnis utamanya adalah
memfasilitasi transaksi.
5. Electronic
Clearinghouses, yaitu menyediakan suasana seperti tempat lelang
produk, dimana harga dan
ketersediaan selalu berubah tergantung pada reaksi konsumen.
6. Reverse
auction, yaitu konsumen mengajukan tawaran kepada berbagai penjual untuk membeli barang atau jasa dengan harga yang
disfesifikasi oleh pembeli.
7. Digital Product Delivery, yaitu
menjual dan mengirim perangkat lunak, multimedia, dan produk digital lainnya lewat internet.
8. Content
Provider, yaitu yang memperoleh pendapatan melalui penyediaan kontan.
2.4 Faktor
Pendorong E-Business
Perkembangan implementasi konsep e-business di sebuah industri atau negara sangat di pengaruhi oleh eksternal driving force yaitu:
1. Customer Expectations
Yang di harapkan pada saat ini tidak
cukup di puaskan dengan baiknya kualitas sebuah produk, tetapi pelanggan juga
mengharapkan adanya pelayanan pra dan pasca jual yang baik. Spektrum yang
dimaksud antara lain : pemesanan dapat dilaksanakan anytime, anywhere, dan
pembayaran pembelian produk dengan metode yang beragam misalnya kartu kredit,
debit maupun layanan transfer dan adanya fasilitas asuransi.
2.
Competitive Imperatives
Globalisasi telah membentuk sebuah
area persaingan dunia usaha yang sangat ketat. Pelanggan akan mudah
membandingkan kualitas produk dan pelayanan antar perusahaan mengembangkan
strategi bisnis yang tepat.
3.
Derugalation
Secara makro deregulasi yang
dilakukan pemerintah maupu negara-negara lain telah (WTO, APEC, AFTA) turut
mewarnai bentuk dunia usaha di masa datang terutama konsep perdagangan bebas antar
negara dan industri. Internet disini dianggap sebagai sebuah arena dimana
konsep kompetisi sempurna dan pasar terbuka telah terjadi terutama
produk-produk dan jasa-jasa yang dapat digitalisasi.
4.
Technology
E-Business adalah kemajuan teknologi
informasi yang di dominasi oleh percepatan teknologi komputer dan
telekomunikasi. Fungsi dari teknologi informasi tidak hanya kritikal bagi
perkembangan e-business tetapi justru menjadi penggerak dari di bentuknya
model-model baru.
2.5 Pembagian E-Bisnis
E-BUSINESS dibagi menjadi 4 bagian :
1. Customer
Relationship Management (CRM) : sistem kustomisasi real time yang
memanajemen kustomer dan melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkan
keinginan customer atau menyangkut hubungan antaraØ perusahaan dengan konsumen
yang meliputi : Sales, pemasaran, data-data penjualan dan pelayanan,
anggapan dari konsumen.
2.
Enterprise Resource Planning (ERP) : sistem informasi pendukung
e-business, yang menyediakan berbagai macam kebutuhan perusahaan seperti supply
chain, CRM, marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta mampu melakukan
otomatisasi proses bisnis atau menyangkut hubungan dalam-internal
perusahaan tersebut, yang meliputi : Production planning, integrated logistics,
Accounting and Finance, Human Resource, Sales and distribution, order
management.
3.
Enterprise Aplication Program (EAI) : merupakan konsep integrasi
berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling bertukar data
berbasis message. EAI berfungsi sebagai penghubung ERP dengan SCM atau ERP
dengan CRM.
4. Supply
Chain Management (SCM) : manajemen rantai supply secara otomatis
terkomputerisasi. SCM menyangkut hubungan antara perusahaan dengan supplier.
E-BISNIS terbagi menjadi 4 bagian yang telah
disebutkan diatas, namun kelompok kami akan menjelaskan yang tertera pada sub
pokok bahasan yaitu mengenai ERP dan CRM secara detail.
2.6 Jenis E-Business Karakteristik
v B2C
(Business to Customer)
• Antar organisasi dan perorangan
• Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil
• Transaksi satu waktu (tidak sering terjadi)
• Secara relatif sederhana
v B2B
(Business to Business),
v B2G (Business to Government), serta
v B2E
(Business to Education) • Antar – Organisasi
• Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
• Hubungan yang kuat dan berkelanjutan
• Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
• Lebih kompleks
2.7 Pengaruh – Pengaruh E-Business Atas Proses Bisnis
· Pembeli dan
Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara
mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga.
Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat
disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian
total diseluruh dunia atas berbagai produk
· Operasi
internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat
lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal.
Peningkatan akses ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan
perencanaan. Pada sumber daya manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi
dan efektifitas dalam aktifitas utama.
· Outbound
Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang
pengiriman memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara
pengiriman gabungan ke para pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang
lainnya. Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu
pabrik mengoptimalkan jumlah persediaan yang ditanggungnya.
· Penjualan
dan Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik di Website
mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini tidak
hanya memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka
menginginkannya, tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi jumlah staf
dengan cara meniadakan telepon, surat-menyurat atau pengiriman faks.
· Pelayanan dan dukungan Purnajual.
E-business dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dukungan purnajual ke
para pelanggan.
2.8 Infrastuktur
untuk E-Business
Jenis
– jenis Jaringan dalam E-bussiness yaitu :
• Local
Area Network (LAN)
Adalah
jaringan komputer dan peralatan lainnya yang lokasinya dekat antara satu dengan
yang lain (biasanya dalam satu
gedung).
• Wide
Area Network (WAN)
Adalah
jaringan komputer dan peralatan lainnya yang mencakup wilayah geografis yang
luas.
• Value
Added Network (VAN)
Adalah
sistem komunikasi jarak jauh yang didesain dan dikelola oleh suatu perusahaan
yang independen.
2.9 Empat Tahap Evolusi e-Business
- Tahap Inform
Pada tahap awal ini, yang
terjadi adalah adanya unit-unit kecil di dalam perusahaan yang mulai
mencoba membangun program-program kecil (software) berbasis internet.
- Tahap Automate
Tahap berikutnya adalah mencoba
untuk mengintegrasikan beberapa unit di dalam perusahaan yang masing-masing
telah mengimplementasikan konsep kecil e-business. Yang menjadi dasar
penggabungan modul-modul ini biasanya adalah sebuah rangkaian proses yang
saling berhubungan.
- Tahap Integrate
Tahap selanjutnya dari pengembangan
aplikasi e-business adalah mengintegrasikan proses bisnis perusahaan dengan
perusahaan atau entiti-entiti lain yang ada di luar perusahaan.
- Tahap Reinvent
Tahap terakhir di dalam evolusi
dapat secara efektif diimplementasikan jika ada perubahan paradigma mendasar
dari manajemen perusahaan, terutama yang berkaitan dengan cara mereka melihat
bisnis yang ada.
2.10 Manfaat E-Bisnis bagi perusahaan, customer dan masyarakat
v Bagi
Perusahaan
·
Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan
pasar global, sehingga perusahaan bias menjangkau lebih banyak pelanggan,
memilih pemasok terbaik dan menjamin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai
paling cocok.
·
Menekan biaya menyusun, memproses,
mendistribusikan, menyimpan dan mengakses informasi berbasis kertas (paperbased
information).
·
Memungkinkan perusahaan mewujudkan bisnis yang
sangat terspesialisasi. Contohnya: www.dogtoys.com, www.cattoys.com dan
www.pawprintbooks.com.
·
Menekan biaya persediaan dan overhead dengan cara
memfasilitasi manajemen rantai nilai bertipe “pull”, yang prosesnya berawal
dari pesanan pelanggan dan menggunakan pemanufakturan just-intime (JIT).
·
Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan mass customization
terhadap produk dan jasanya.
·
Menekan waktu antara pemabyaran dan penerimaan
produk/jasa.
·
Meningkatkan prouktifitas karyawan melalui rekayasa
ulang proses bisnis.
·
Menekan biaya telekomunikasi.
v Bagi
Customer
·
Memungkinkan konsumen berbelanja atau melakukan
transaksi lainnya setiap saat (24 jam sehari) dan dari hampir semua lokasi.
·
Memberikan pilihan produk dan pemasok yang lebih
banyak kepada pelanggan.
·
Memungkinkan konsumen dalam mendaptakan produk dann
jasa yang lebihmurah, karena konsumen biasa berbelanja di banyak tempat dan
melakukan perbandingan secara cepat.
·
Dalam beberapa kasus, terutama produk yang
terdigitalisasi, e-business memungkinkan pengiriman produk secara cepat dan
real-time.
·
Memungkinkan pelanggan untuk berpartisipasi dalam lelang
virtual.
·
Memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan pelanggan
lainnya dalam electronic communities dan saling bertukar gagasan serta
pengalaman.
·
Memfasilitasi kompetisi yang mengarah pada diskon
substansial bagi pelanggan.
v Bagi
Masyarakat Luas
·
Memungkinkan lebih banyak orang bekerja di rumah dan
lebih jarang bepergian untuk berbelanja, sehingga kemacetan dan polusi udara
bisa berkurang.
·
Memungkinkan beberapa jenis barang dijual dengan harga
murah, sehingga bias terjangkau oleh orang yang kurang mampu.
·
Memungkinkan masyarakat di negara berkembang dan
kawasan pedalaman menikmati produk dan jasa yang relatif langka di tempat
tinggalnya, termasuk di dalamnya belajar jarak jauh lewat university.
·
Memfasilitasi penyampaian jasa publik, seperti
pelayanan kesehatan, pendidikan, dan distribusi layanan social pemerintah
secara lebih murah dan/atau berkualitas.
BAB
III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dua hal yang penting dari E-business adalah yang
pertama, teknologi informasi atau sering disebut Internet, yang memungkinkan
kita untuk melakukan transaksi bisnis secara elektronik. Yang kedua adalah
orang, dimana pekerjaan yang ada sekarang penuh dengan orang-orang yang lebih
akrab dengan kemajuan teknologi dibandingkan dengan dua pulih tahun yang lalu.
Perdagangan Elektronik (E-Bisnis) adalah penggunaan
sistematik teknologi maju jaringan dan komunikasi untuk memperbaikai cara
perusahaan berinteraksi dengan para pelanggan dan para pemasok. Saat ini,
perdagangan elektronis bukan merupakan pilihan, namun merupakan sebuah
persyaratan dasar bagi perusahaan untuk dapat eksis dan memenangkan persaingan
yang semakin tajam diantara perusahaan baik dalam skala local, nasional,
regional maupun internasional.
3.2. Saran
Berikut ini Penulis mengemukakan saran yang sekiranya dapat bermanfaat : E – Business harus terus dikembangkan lagi agar para konsumen menjadi lebih merasa puas atas semua fasilitas yang ada.
DAFTAR PUSTAKA